Senin, 06 November 2017

6. Tuliskan tentang cinta kemanusiaan ?

Pendidikan karakter merupakan salah satu kunci dari kemajuan dan pembangun kehidupan hingga saat ini. Dengan kekuatan dan keutamaan karakter, orang dapat menghasilkan perasaan-perasaan positif dalam situasi apa pun. Selain itu, setiap manusia juga dapat melihat sisi-sisi baik dari suatu perjalanan hidup sehingga mampu memberikan penilaian positif terhadap kehidupan pribadinya. Pada dasarnya, kekuatan karakter bersumber pada keberadaan manusia sebagai makhluk spritual. Manusia memiliki daya-daya spiritual yang memberikan kebebasan kepadanya untuk melampaui apa yang ada di dunia ini dan saat ini. Spritualitas manusia merupakan dasar dari kekuatan karakter. Kemampuan manusia untuk memperbaiki diri dan dunianya dari waktu ke waktu bersumber pada daya-daya spritualnya. Pada penciptaan kehidupan, Tuhan menciptakannya dengan rasa cinta.

Cinta merupakan salah satu bentuk terpenting dari ketertarikan antar pribadi. Pada dasarnya, cinta terdiri atas 4 elemen utama: pengertian, kepercayaan, kerja sama, dan pernyataan kasih sayang. Selain itu, cinta juga melahirkan rasa kemanusiaan, yakni rasa untuk menjalin hubungan antara diri sendiri dengan orang lain secara dekat, dan pada umumnya bercirikan kegiatan berbagi, saling melengkapi, dan peduli yang saling membalas. Kemanusiaan dan cinta merupakan pondasi paling dasar dalam keberadaan kehidupan ini.

Dalam usaha membentuk karakter, diperlukan pemahaman mengenai keutamaan dan kekuatan karakter yang sejauh ini sudah dikembangkan oleh manusia. Terdapat 6 kategori keutamaan dan kekuatan karakter yaitu transedensi, kebijaksanaan dan pengetahuan, kemanusiaan dan cinta, kesatriaan, keadilan, dan pengelolaan diri. Dari 6 karakter tersebut, yang menjadi dasar dari semua karakter adalah transedensi yakni merupakan keutamaan yang menghubungkan kehidupan manusia dengan seluruh alam semesta dan memberi makna kepada kehidupan. Cinta dan kemanusiaan merupakan hubungan sebab-akibat adanya kehidupan di dunia ini. Berkat cinta dan kemanusiaan, timbul berbagai interaksi sosial yang penuh dengan cinta kasih, kebaikan hati, dan kecerdasan sosial.
Kebaikan hati mencakup kedermawanan, pemeliharaan, perawatan, kasih sayang, dan altruistik (rasa ikhlas, tulus, dan mengerjakan sesuatu tanpa pamrih) menjadikan orang mau berbagi kesenangan dan kebaikan dengan orang lain. Orang dengan kekuatan ini menjadi berbuat baik sebagai bagian dari pengembangan dirinya. Dari kekuatan ini, juga timbul keutamaan yang lainnya yakni kebijaksanaan dan pengetahuan. Orang yang memiliki kebaikan hati, cenderung terbuka satu sama lain dan memiliki kemampuan memahami perspektif yang berbeda, memahaminya, dan memadukannya secara sinergis untuk pencapaian hidup yang baik.


Kecerdasan sosial mencakup kecerdasan emosional yakni kecerdasan dalam mengendalikan diri sendiri dan aktivitas emosi dalam dirinya dan kecerdasan intrapersonal yang merupakan kecerdasan terhadap hubungan dengan dirinya sendiri. Pada umumnya, orang yang memiliki kecerdasan emosional dan keadilan akan membentuk karakter lainnya yakni karakter pemimpin. Selain itu, orang dengan kekuatan kecerdasan emosional dan kecerdasan intrapersonal dapat menempatkan diri sesuai dengan kebutuhan orang lain tanpa mengorbankan kebutuhan diri sendiri. Mereka mengembangkan dirinya sekaligus juga mengembangkan orang lain. Dari sinilah, timbul keutamaan karakter kesatriaa. Kesatriaan mencakup kebesaran menyatakan kebenaran dan mengakui kesalahan, teguh dan keras hati, integritas, dan bersemangat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar