Jumat, 29 Desember 2017

PRO DAN KONTRA LGBT


LGBT atau kepanjangannya yaitu lesbian, gay, biseksual, dan trans gender. Istilah ini digunakan sudah sejak tahun 90-an untuk menyatakan komunitas gay atau kelompok kelompok tertentu seperti pada akronim yang disebutkan. Menilik singkat mengenai sejarah LGBT ini, ternyata homoseksual sudah ada sejak jaman dahulu. Bahkan pada gambar atau relief mesir kuno juga ditemukan gambar dua orang pria yang saling berciuman. Meskipun beberapa peneliti menentang kesimpulan tersebut, karena masing masing memiliki keluarga anak dan istri.
Perilaku homoseksual terus menerus ada sejak jaman dahulu, dan menjadi pertentangan diantara masyarakat dan juga dianggap perbuatan dosa. Homoseksual juga dikatakan sebagai penyimpangan dan merupakan perilaku abnormal. Beberapa anggapan pada mulanya mengartikan perilaku menyimpang ini seperti jiwa laki- laki yang terjebak di tubuh perempuan atau sebaliknya. Perdebatan demi perdebatan terus muncul dan penelitian terus dilakukan.
Penelitian lebih banyak dilakukan oleh para psikiater dan mengartikan bahwa homoseksual maupun heteroseksual merupakan penyakit mental dan kelainan mental. Beberapa ahli menyimpulkan pengertian dari LGBT itu setelah melakukan berbagai macam percobaan, penelitian, maupun pengamatan sosial.
·         Lesbian
Lesbi atau lesbian merupakan istilah bagi perempuan yang mengarahkan pilihan orientasi seksualnya kepada semua perempuan atau disebut juga perempuan yang mencintai perempuan baik secara fisik, seksual, emosional atau spiritual. Istilah ini dapat digunakan sebagai kata benda jika merujuk pada perempuan yang menyukai sesama jenis, atau sebagai kata sifat apabila bermakna ciri objek atau aktivitas yang terkait dengan hubungan sesama jenis antar perempuan.


Gay adalah sebuah istilah yang umumnya digunakan untuk merujuk orang homoseksual atau sifat-sifat homoseksual. Istilah ini awalnya digunakan untuk mengungkapkan perasaan "bebas/ tidak terikat", "bahagia" atau "cerah dan menyolok". Kata ini mulai digunakan untuk menyebut homoseksualitas mungkin semenjak akhir abad ke-19, tetapi menjadi lebih umum pada abad ke-20. Dalam bahasa Inggris modern, gay digunakan sebagai kata sifat dan kata benda, merujuk pada orang terutama pria gay dan aktivitasnya, serta budaya yang diasosiasikan dengan homoseksualitas.


Biseksual
Biseksualitas merupakan ketertarikan romantis, ketertarikan seksual, atau kebiasaan seksual kepada pria maupun wanita. Istilah ini umumnya digunakan dalam konteks ketertarikan manusia untuk menunjukkan perasaan romantis atau seksual kepada pria maupun wanita sekaligus. 

Transgender
Transgender adalah orang yang mengadopsi peran dan nilai-nilai lawan jenis kelamin biologisnya, misalnya seseorang yang secara biologis perempuan lebih nyaman berpenampilan dan berperilaku seperti stereotipe laki-laki. Waria adalah salah satu contoh kategori ini karena memenuhi ciri-ciri kelompok tersebut.
Queer
Queer, adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada lesbian, gay, biseksual, dan kadang-kadang juga transgender. Beberapa orang menggunakan kata queer sebagai alternatif untuk “LGBT” dalam upaya untuk menjadi lebih inklusif. Penggunaan kata queer bisa saja dianggap menghina atau malah peneguhan konotasi. Sekarang banyak orang yang berusaha memberi arti positif terhadap istilah yang dulu sering digunakan dengan cara yang negatif.  Dalam kamus, Queer itu artinya sangat negatif, yaitu aneh, belok (tidak lurus), karena aneh dan tidak lurus maka ia diartikan menyimpang atau abnormal. 

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab LGBT :

  1. Faktor keluarga
Seorang anak yang tidak mendapatkan perilaku menenangkan dari keluarga. Biasanya pelaku tindakan tidak menyenagkan adalah orang tua, misalnya seorang anak perempuan sering dianiaya atau melihat ibunya diperlakukan kasar oleh ayahnya sehingga dapat terjadi kemungkinan kelak saat menjadi dewasa anak perempuan tersebut sangat membenci lelaki dan tidak ingin menikah dengan lelaki karena mengalami trauma yang cukup membekas saat usia anak-anak tersebut. Sehingga ia hanya menyukai perempuan atau sejenis saja.
  1. Pergaulan dan lingkungan
Kebiasaan pergaulan dan lingkungan merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam masalah ini, karena pergaulan dan lingkungan adalah tempat setelah keluarga dimana seseorang berinteraksi dan menyesuaikan diri nya, karenanya pergaulan dan lingkungan yang kurang kondusif dapat mempengaruhi perkembangan psikologis dan kebiasaan seseorang. Masuknya pengaruh budaya dari lingkungan luar  dapat memicu terjadinya pergeseran nilai norma interen, sehingga begitu rawan untuk perkembangan seseorang yang lebih condong untuk meniru kebiasaan seks menyimpang tanpa membatasi dirinya.
  1. Genetik
Dari beberapa penelitian menunjukan hasil genetik ikut berperan dalam hal ini yaitu, dalam dunia kesehatan seorang lelaki normal memiliki kromoson xy dalam tubuhnya, sedangkan wanita normal kromosonnya adalah xx. Akan tetapi dalam beberapa kasus ditemukan bahwa seorang pria  bisa saja memiliki jenis kromoson xxy, ini artinya bahwa laki-laki memiliki kelebihan satu kromoson. Akibatnya lelaki tersebut bisa memiliki perilaku agak mirip dengan prilaku perempuan. Seseorang yang memiliki kadar hormon testoteron yang rendah dalam tubuhnya, maka bisa mengakibatkan terhadap perubahan perilakunya, seperti perilaku laki-laki mirip dengan prilaku perempuan.
  1. Ahklak dan Moral
Ada beberapa hal yang dapat berpengaruh pada perubahan akhlak dan moral seseorang yaitu, ketika seseorang memiliki tingkat keimanan yang rapuh dan lemah sangat besar kemungkinan untuk melakukan tindakan yang menyimpang, karena iman adalah pondasi yang paling tepat untuk membatasi diri mengendalikan hawa nafsu. Dimana seseorang yang memiliki keimanan rendah akan lebih sulit mengendalikan dirinya dari perilaku menyimpang salah satunya kebiasaan seks. Diperparah dengan banyaknya rangsangan seksual dari beberapa hal contoh: majalah porno, VCD porno atau video-video yang bebas kita akses diinternet sebagai pemicu aktifitas seksual lainnya.
  1. Pendidikan dan pengetahuan tentang agama
Pengetahuan serta pemahaman agama seseorang yang sangat rendah dapat memicu beberapa penyimpangan. Karena dalam semua agama tidak ada yang mendukung perilaku menyimpang LBGT sehingga seharusnya seseorang yang memiliki pendidikan dan pemahaman agama yang baik dapat menghindari perilaku menyimpang seks tersebut.
Berikut Dampak-dampak yang ditimbulkan dari LGBT

  1. Dampak kesehatan dapat tertular penyakit kelamin seperti HIV/AIDS, penyakit kelamin berbahaya lainnya. Menganggu sistem reproduksi karena secara biologis tidak mungkin terjadi hasil pembuhan sel dari pasangan yang sejenis alat reproduksinya.
  2. Dampak sosial tidak memiliki pasangan pasti, mendapat sindiran dan cibirin dari beberapa pihak.
  3. Dampak pendidikan dapat putus sekolah, karena mereka merasa tidak nyaman dan bahkan dapat dikeluarkan dari sekolahnya
  4. Dampak keamanan jelas tidak ada yang dapat menjamin karena pelaku penyimpangan mendapat mengancam n memicu terjadinya pelecehan dan tindak kriminal lainnya.

Penyebab
Berikut ini terdapat beberapa penyebab seseorang bisa terkena sindrom LGBT, diantaranya:
Genetik
Franz Kallman melakukan penelitian nya terkait homoseksual dan menemukan komponen genetik yang kuat. Pria homoseksual cenderung aakan memiliki saudara homoseksual dari gen ibunya.
Hormon
Sebuah penelitian menyatakan pria dengan homoseksual memiliki tingkat hormon androgen lebih rendah dari pada heteroseksual. Pendapat peneliti lain juga menyatakan stres saat kehamilan dapat menyebabkan pembentukan gen homoseksual.
Ketidaknyamanan peran gender
Laki laki gay memiliki sifat feminim dan lesbian bersifat lebih maskulin. Hal ini disebut juga cross gender yang memang tidak dapat dihubungkan sebab akibatnya. Laki laki feminin akan lebih menyukai sosok yang lebih kuat dan maskulin seperti pria. Dan wanita maskulin menyukai sosok yang lebih girly seperti wanita. Hal ini juga bisa muncul karena ketidaknyamanan atau diejek oleh teman teman sebaya karena bentuk tubuh yang maskulin, kuat, atau lainnya sehingga anak perempuan yang tidak nyaman akan menjadi tomboy.
Interaksi kelompok teman sebaya
Ketertarikan seksual yang lebih cepat pada usia anak memungkinkan sebagai pemicu juga. Anak pada usia 12 tahun masih bermain dengan sesamanya dan belum berani kontak dengan lawan jenis. Ketika perasaan erotis itu muncul, maka akan berfokus pada teman teman lelakinya juga.
Sosial
Penyimpangan perilaku ini juga tidak terlepas dari peranan sosial atau masyarakat disekitarnya termasuk orang orang terdekat. Misalnya apabila anak laki laki dibiasakan bermain boneka dari kecil akan membentuk jiwa yang feminin dan sebaliknya. Selain itu gaya hidup perkotaan dan cara bicara orang orang disekitarnya memacu orang untuk perkembang ke arah yang menyimpang karena rasa ingin tahu dan tuntutan sosial

Berikut Dampak-dampak yang ditimbulkan dari LGBT

  1. Dampak kesehatan dapat tertular penyakit kelamin seperti HIV/AIDS, penyakit kelamin berbahaya lainnya. Menganggu sistem reproduksi karena secara biologis tidak mungkin terjadi hasil pembuhan sel dari pasangan yang sejenis alat reproduksinya.
  2. Dampak sosial tidak memiliki pasangan pasti, mendapat sindiran dan cibirin dari beberapa pihak.
  3. Dampak pendidikan dapat putus sekolah, karena mereka merasa tidak nyaman dan bahkan dapat dikeluarkan dari sekolahnya
  4. Dampak keamanan jelas tidak ada yang dapat menjamin karena pelaku penyimpangan mendapat mengancam n memicu terjadinya pelecehan dan tindak kriminal lainnya.

Cara mencegah dan menanggulangi LGBT

  1. Selalu mencoba dan berusaha menanamkan keyakinan dalam hati untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan pada Allah SWT.
  2. Memperketat peraturan perundang-undangan berkaitan ijin kebebasan praktik hubungan seksual sejenis.
  3. Mendirikan pusat kajian yang bersifat komprehensif dan integratif untuk melakukan penelitian serta konsultasi psikologis dan pengobatan bagi pengidap LGBT.
  4. Menyebarluaskan tentang bahaya LGBT.
  5. Para pemimpin dan tokoh serta ahli spikologi perlu melakukan penyuluhan dan pendekatan kepada media agar mencegah penyebaran praktik LGBT.
  6. Mendukung orang-orang yang sadar dari LGBT dangan sarana dan prasarana agar dapat berhimpun dan menyadarkan dirinya dalam menjalani kehidupan dan melaksanakan aktifitas penyadaran kepada para LGBT.



Senin, 06 November 2017

7. Tulis 1 lirik lagu sosial budaya kemudian tuliskan makna tersirat tersurat menurut anda ?

Iwan fals wakil rakyat
Untukmu yang duduk sambil diskusiUntukmu yang biasa bersafariDi sana, di gedung DPR
Wakil rakyat kumpulan orang hebatBukan kumpulan teman teman dekatApalagi sanak famili
Di hati dan lidahmu kami berharapSuara kami tolong dengar lalu sampaikanJangan ragu jangan takut karang menghadangBicaralah yang lantang jangan hanya diam
Di kantong safarimu kami titipkanMasa depan kami dan negeri iniDari Sabang sampai Merauke
Saudara dipilih bukan dilotreMeski kami tak kenal siapa saudaraKami tak sudi memilih para juaraJuara diam, juara he'eh, juara ha ha ha......
Untukmu yang duduk sambil diskusiUntukmu yang biasa bersafariDi sana, di gedung DPRDi hati dan lidahmu kami berharapSuara kami tolong dengar lalu sampaikanJangan ragu jangan takut karang menghadangBicaralah yang lantang jangan hanya diam
Wakil rakyat seharusnya merakyatJangan tidur waktu sidang soal rakyatWakil rakyat bukan paduan suaraHanya tahu nyanyian lagu "setuju......"

Lagu ini memiliki pesan tersurah untuk para anggota DPR agar memperbaiki kinerja mereka, mereka dipilih oleh rakyat walau rakyat tak tahu sosok sebenarnya yang rakyat pilih, rakyat memilih dengan peraturan yang telah ditetapkan dengan harapan dapat mewakili aspirasi rakyat dan mewujudkannya menjadi nyata bukan lotre yang hanya mengharapkan kebetulan semata. Dan juga pesan agar anggota DPR harus merakyat, mewakili rakyat mencapai tujuan rakyat, bukan hanya untuk hura-hura dan tidur dalam sidang. Memang tidak semua anggota DPR seperti yang digambarkan dalam lagu ini, namun lagu ini untuk merubah anggota DPR yang mempunyai kebiasaan buruk agar berubah dan ingat mereka dipilih untuk mewujudkan tujuan rakyat bukan seperti lotre dan hanya tahu kata-kata "setuju".

6. Tuliskan tentang cinta kemanusiaan ?

Pendidikan karakter merupakan salah satu kunci dari kemajuan dan pembangun kehidupan hingga saat ini. Dengan kekuatan dan keutamaan karakter, orang dapat menghasilkan perasaan-perasaan positif dalam situasi apa pun. Selain itu, setiap manusia juga dapat melihat sisi-sisi baik dari suatu perjalanan hidup sehingga mampu memberikan penilaian positif terhadap kehidupan pribadinya. Pada dasarnya, kekuatan karakter bersumber pada keberadaan manusia sebagai makhluk spritual. Manusia memiliki daya-daya spiritual yang memberikan kebebasan kepadanya untuk melampaui apa yang ada di dunia ini dan saat ini. Spritualitas manusia merupakan dasar dari kekuatan karakter. Kemampuan manusia untuk memperbaiki diri dan dunianya dari waktu ke waktu bersumber pada daya-daya spritualnya. Pada penciptaan kehidupan, Tuhan menciptakannya dengan rasa cinta.

Cinta merupakan salah satu bentuk terpenting dari ketertarikan antar pribadi. Pada dasarnya, cinta terdiri atas 4 elemen utama: pengertian, kepercayaan, kerja sama, dan pernyataan kasih sayang. Selain itu, cinta juga melahirkan rasa kemanusiaan, yakni rasa untuk menjalin hubungan antara diri sendiri dengan orang lain secara dekat, dan pada umumnya bercirikan kegiatan berbagi, saling melengkapi, dan peduli yang saling membalas. Kemanusiaan dan cinta merupakan pondasi paling dasar dalam keberadaan kehidupan ini.

Dalam usaha membentuk karakter, diperlukan pemahaman mengenai keutamaan dan kekuatan karakter yang sejauh ini sudah dikembangkan oleh manusia. Terdapat 6 kategori keutamaan dan kekuatan karakter yaitu transedensi, kebijaksanaan dan pengetahuan, kemanusiaan dan cinta, kesatriaan, keadilan, dan pengelolaan diri. Dari 6 karakter tersebut, yang menjadi dasar dari semua karakter adalah transedensi yakni merupakan keutamaan yang menghubungkan kehidupan manusia dengan seluruh alam semesta dan memberi makna kepada kehidupan. Cinta dan kemanusiaan merupakan hubungan sebab-akibat adanya kehidupan di dunia ini. Berkat cinta dan kemanusiaan, timbul berbagai interaksi sosial yang penuh dengan cinta kasih, kebaikan hati, dan kecerdasan sosial.
Kebaikan hati mencakup kedermawanan, pemeliharaan, perawatan, kasih sayang, dan altruistik (rasa ikhlas, tulus, dan mengerjakan sesuatu tanpa pamrih) menjadikan orang mau berbagi kesenangan dan kebaikan dengan orang lain. Orang dengan kekuatan ini menjadi berbuat baik sebagai bagian dari pengembangan dirinya. Dari kekuatan ini, juga timbul keutamaan yang lainnya yakni kebijaksanaan dan pengetahuan. Orang yang memiliki kebaikan hati, cenderung terbuka satu sama lain dan memiliki kemampuan memahami perspektif yang berbeda, memahaminya, dan memadukannya secara sinergis untuk pencapaian hidup yang baik.


Kecerdasan sosial mencakup kecerdasan emosional yakni kecerdasan dalam mengendalikan diri sendiri dan aktivitas emosi dalam dirinya dan kecerdasan intrapersonal yang merupakan kecerdasan terhadap hubungan dengan dirinya sendiri. Pada umumnya, orang yang memiliki kecerdasan emosional dan keadilan akan membentuk karakter lainnya yakni karakter pemimpin. Selain itu, orang dengan kekuatan kecerdasan emosional dan kecerdasan intrapersonal dapat menempatkan diri sesuai dengan kebutuhan orang lain tanpa mengorbankan kebutuhan diri sendiri. Mereka mengembangkan dirinya sekaligus juga mengembangkan orang lain. Dari sinilah, timbul keutamaan karakter kesatriaa. Kesatriaan mencakup kebesaran menyatakan kebenaran dan mengakui kesalahan, teguh dan keras hati, integritas, dan bersemangat.

5. Mengelola rasisme dan toleransi sebaiknya bagaimana ?

Mengelola rasisme dan toleransi

Rasisme adalah sistem kepercayaan yang menyatakan bahwa perbedaan biologis yang melekat pada ras manusia menentukan pencapaian budaya atau individu, bahwa suatu ras tertentu lebih superior memiliki hak untuk mengatur ras lainnya. Rasisme murujuk pada preferensi terhadap kelompok etnis tertentu sendiri (etnosentrisme), ketakutan terhadap orang asing (xenophobia), penolakan terhadap hubungan antar ras (miscegenation), dan generasi terhadap suatu kelompok orang tertentu (stereotipe). Rasisme mendorong terjadinya diskriminasi sosial.


Salah satu rasisme yang sering terjadi di Indonesia adalah pertikaian antar masyarakat beragama. Tidak dapat dipungkuri bahwa perbedaan ras dan agama memperlebar jurang pemusuh antar bangsa. Perbedaan suku dan ras ditambah dengan perbedaan agama menjadi lebih kuat untuk menimbulkan perpecahan antar kelompok dalam masyarakat. Contoh antara suku Aceh dan suku Batak selalu hidup dalam ketegangan dan konflik fisik yang merugikan ketentraman dan keamanan hidup bermasyarakat. Hal ini terjadi karena suku Aceh yang beragama islam dan suku Batak yang beragama Kristen. Selain itu perbedaan budaya antara suku Aceh dan suku Batak juga dapat memicu terjadinya konflik. Kerugian fisik dan mental dirasakan oleh kelompok minoritas di mana di Indonesia orang Kristen lebih sedikit dari orang islam. Massa yang mengamuk dari mayoritas yang memeluk agama islam menekan kelompok yang minoritas kristen.

4. Pengalaman anda tempat favorit wisata yang anda kunjungi ?



Kali saya akan menceritakan pengalaman liburan ke gunung bromo
Keberangkatan kami sekeluarga dari bekasi. Kami berencana berlibur di daerah Malang dan mengunjungi berbagai objek wisata. Salah satu objek wisata tersebut yang menurut saya paling berkesan adalah Gunung Bromo. Kami menempuh perjalanan menggunakan mobil yang cocok untuk berjalan di daerah pegunungan. Perjalanan yang kami tempuh dari Bekasi menuju Malang tidaklah sebentar. Butuh waktu sekitar 2 hari untuk sampai di Malang. Walaupun perjalanannya sangat lama, tapi perjalanan itulah yang membuat liburan menjadi menarik.
Kami sampai di Malang pada malam hari. Kami langsung mencari sebuah Homestay untuk tempat kami menginap di daerah kaki Gunung Bromo. Kami menginap di Homestay karena semua kamar hotel di daerah Gunung Bromo telah habis. Jalanan di kaki Gunung Bromo pada malam hari sangat menyeramkan. Suasananya gelap sekali. Setelah mendapatkan Homestay, kami langsung menurunkan barang dari mobil lalu beristirahat karena kami harus bangun pagi-pagi sekali untuk melihat sunrise.
Pagi harinya, sekitar 1 jam sebelum matahari terbit, kami langsung berangkat ke sebuah tempat yang paling tepat untuk melihat matahari terbit. Sesampainya di lokasi, saya sangat terkejut karena disana telah banyak orang. Rupanya kami bangun kurang pagi. Pada akhirnya, kami dapat melihat matahari terbit dengan sangat jelas karena ketinggian lokasinya sudah di atas awan.
Setelah puas melihat matahari terbit, kami langsung menuju ke kawah raksasa Gunung Bromo. Kawah tersebut kelihatan seperti lautan pasir. Ada beberapa orang berjualan makanan dan minuman disana. Di kawah tersebut, kami lalu menunggang kuda untuk menuju ke sebuah kawah yang lebih kecil yang masih mengeluarkan asap. Kawah kecil tersebut sangat tinggi sehingga kami harus menaiki tangga untuk melihat ke dalam kawah tersebut.
 Rute yang kami gunakan adalah rute yang melewati lautan pasir. Dalam perjalanan, kami banyak foto-foto di daerah lautan pasir. Setelah beberapa menit perjalanan, kami melewati sebuah jalan yang sangat menyeramkan.
Mengunjungi Gunung Bromo membuat saya berpikir bahwa saya baru saja mengunjungi kunjungan, hanya lautan pasir yang indah yang bisa terlihat. Saya terhibur ke gunung bromo.

3. Resep masakan ibu idola Anda ?


Kali ini Saya akan berbagi resep makanan ibu yang menjadi favorit saya dirumah yaitu Mie kuah.


Bahan-bahan
  1. 1 Buah mie telur
  2. Sawi atau pokcoy Se cukup nya
  3. Lada
  4. Saos tiram
  5. Garam dan penyedap
  6. Bahan kuah
  7. 1 siung bawang merah iris
  8. 1 Siung bawang putih iris
  9. Daun bawang secukupnya iris
  10. Air
  11. Bahan Pelengkap
  12. Baso
  13. Telur
  14. Bawang goreng
Langkah
  1. Rebus mie dan sayur secara terpisah, lalu sisihkan.
  2. ReBus air, lalu masukan telur jangan sampai hancur yah, dan masukan bakso tunggu hingga mendidih dan telur matang. Angkat dan sisihkan.
  3. Air rebusan tadi masukan bawang merah dan putih. Beri lada, saos tiram, garam dan penyedap koreksi rasa terakhir tambah kan daun bawang.
  4. Tata dan sajikan mie, kalo mau dimakan baru kuah nya disiram ke mie yah.

2. Siapakah wayang idola anda ? (Lengkap)

Tokoh Wayang Arimbi
ARIMBI
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLIvcEZ-LURBKsZdMbaodXUTTiwEPVG1ASmf7fjkrgA9TTip6FWc0nY3Ml4qjcmCY2ZpbDKQQ8TyATdmsfYqRnSF02CUc3IB0T9vbcnkc9ZfizRth1pEwQHdbBcpjQ_kKmV4VtnOlmJpsr/s200/ARIMBI.png

DEWI ARIMBI atau Hidimbi (Mahabharata) adalah putri kedua Prabu Arimbaka, raja raksasa negara Pringgandani, dengan Dewi Hadimba.
Ia mempunyai tujuh orang saudara kandung, bernama; Arimba/Hidimba, Arya Prabakesa, Brajadenta, Brajamusti, Brajalamatan, Brajawikalpa dan Kalabendana.

Dewi Arimbi menikah dengan Bima/Werkudara, salah seorang dari lima satria Pandawa, putra Prabu Pandu, raja negara Astina dari permaisuri Dewi Kunti. Dari perkawinan itu ia mempumyai seorang putra yang diberi nama Gatotkaca. Dewi Arimbi menjadi raja negara Pringgandani, menggantikan kedudukan kakaknya, Prabu Arimba, yang tewas dalam peperangan melawan Bima.

Namun karena ia lebih sering tinggal di Kesatrian Jodipati mengikuti suaminya, kekuasaan negara Pringgandani diwakilkan kepada adiknya, Brajadenta sampai Gatotkaca dewasa dan diangkat menjadi raja negara Pringgandani bergelar Prabu Kacanegara. Dewi Arimbi mempunyai kesaktian; dapat beralih rupa dari wujudnya raksasa menjadi putri cantik jelita. Ia mempunyai sifat dan perwatakan; jujur, setia, berbakti dan sangat sayang terhadap putranya. Akhir kehidupannya diceritakan, gugur di medan Perang Bharatayuda membela putranya, Gatotkaca yang gugur karena panah Kunta milik Adipati Karna, raja negara Awangga.

1. Definisi Ilmu Budaya Dasar Dan Kegunaan nya

 Ilmu budaya dasar adalah ilmu yang mempelajari dasar-dasar kebudayaan yang memiliki nilai-nilai yang bersifat positif dalam kehidupan bermasyarakat. Semua orang memiliki kebudayaannya masing-masing dan berbeda-beda.
Sopan santun adalah bagian dari ilmu budaya dasar yang umum dilakukan oleh semua orang didalam kehidupan.
Tujuan dari ilmu budaya dasar adalah agar lebih mengenal karakterisitik orang lain, perilaku seseorang maupun perilaku kita sendiri. Kebudayaan mencakup aturan yang didalamnya terdapat kewajiban, kebudayaan pasti dibutuhkan oleh manusia serta diwujudkan dalam tingkah laku.

Kegunaan kebudayaan adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap jika akan bersosialisasi dengan orang lain dalam menjalankan kehidupan.­-
       Secara sederhana Ilmu budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
       Menurut Prof.Dr.Harsya Bachtiar, ilmu dan pengetahuan dapat dikelompokkan dalam 3 kelompok besar, yaitu :

1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural science )
Ilmu ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi . Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.

2. Ilmu-ilmu Sosial ( social science )
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hash penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.

3. Pengetahuan budaya ( the humanities )
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Peristiwa-peristiwa dan pemyatan-pemyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan., Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
Pengetahuan budaya ( The Humanities ) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup kcahlian (disiplin) scni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang kcahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik, dll. Sedang Ilmu Budaya Dasat ( Basic Humanities ) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain Ilmu Budaya dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Inggris disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa inggris disebut dengan istilah the humanities. pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk betbudaya ( homo humanus ), sedangkan Ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
Tujuan ilmu budaya dasar
                    Ilmu Budaya Dasar bertujuan untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.







Jumat, 27 Oktober 2017

Bulu Tangkis



Hasil gambar untuk bulu tangkis
Untuk menguasai ketrampilan bermain, tidak hanya cukup dengan menguasai teknik memainkan bola, namun meliputi juga keterampilan-keterampilan gerak lain untuk mendukung pemain yang membawa bola, namun meliputi juga keterampilan-keterampilan gerak lain untuk mendukung pemain yang membawa bola. Misalnya, bagi pemain yang sudah teranmpil mengoperkan bola secara tepat akan tidak berguna jika salah satu pemain yang akan menerima operan tersebut tidak bergerak ke daerah yang bebas dari pengawalan lawan.
Hasil gambar untuk bulu tangkis

Contoh lain misalnya serangan tim lawan akan berhasil jika beberapa pemain bertahan tidak mampu bergerak ke daerah tertentu secara tepat untuk membatasi ruang gerak tim lawan. Keterampilan-keterampilan gerak demikian biasanya diabaikan dalam proses pembelajaran selama pelajaran berlangsung, siswa disibukkan oleh latihan-latihan keterampilan teknik berdasarkan kriteria teknik yang baku.
Pengembangan batasan penampilan bermainan ini, dalam proses pembelajaran harus di terapkan sebagai tujuan, pemilihan materi, dan prosedur penilaian yang harus di pilih.  Setelah pemahaman taktik siswa meningkat, permainan harus dilanjutkan dengan melibatkan peningkatan kompleksitas taktik.
Dari masalah diatas maka penulis akan membahas tentang konsep dan pembelajaran dalam pembelajaran permainan olahraga bulu tangkis.
1)      Karakteristik dan Gerak Dasar Permainan Bulu tangkis
Permainan bulu tangkis merupakan permainan yang bersifat individual, dan dapat dilakukan dengan cara, satu orang melawan satu orang, atau dua orang melawan dua orang. Permainan ini menggunakan raket sebagai alat pemukul dan kock sebagai objek yang di pukul.
Lapangan permainan berbentuk segi empat dan dibatasi oleh net untuk memisahkan antara dua daerah, masing-masing daerah permainan sendiri dan daerah permainan lawan. Tujuan permainan adalah berusaha untuk menjatuhkan kik di daerah permainan lawan dan berusaha agar lawan tidak dapat memukul kembali kok atau terpaksa jatuh di daerah  permainan sendiri. Pada saat permainan berlangsung, masing-masing pemain berusaha memukul sebelum kok menyentuh lantai di permainan sendiri. Apabila kok jatuh di lantai atau menyangkut di net, maka permainan terhenti.
Gerak yang terdapat dalam permainan, yang paling nyata yaitu gerakan memukul dengan raket. Selain itu lantas ada gerakkan melangkah, gerakkan berpindah posisi, gerakkan meloncat, gerakkan badan ke berbagai arah dari posisi diam, dan sebagainya. Kesemua gerakkan itu terangkai dalam suatu kesatuan pola gerak.
Jenis keterampilan gerak dalam bulutangkis mencakup tiga komponen keterampilan dasar, yaitu keterampilan lokomotor, non lokomotor dan manipulatif. Dalam rumpun keterampilan lokomotor gerak dasar tampak dalam bentuk garakkan menggeser, malangkah, berlari, memutar badan, dan melompat. Dalam rumpun gerak non lokomotor terlihat dalam sikap berdiri saat servis atau menerima servis, gerak melenting, menjangkau, atau mewakili oleh gerakkan memukul bola bulu dengan raket dari berbagai posisi ke lapangan lawan.
Dari kesemua bentuk gerakkan yang banyak tadi, dapat diidentifikasi gerak dominan, sebagai ciri utama permainan bulu tangkis. Pola gerak dominan tersebut meliputi berbagai macam cara berdiri, dan melangkah, misalnya melangkah ke depan, melangkah ke belakang, melangkah ke samping kiri dan kanan, mundur, serong kiri, dan serong kanan. Kemudian ada juga keterampilan melompat yang dilakukan ketika melakukan pukulan-pukulan atas. Ada pula gerakkan memukul kock dengan menggunakan raket yang dapat dilakukan dari atas kepala dari samping atau mendatar dan dari bawah.
Pola gerak utama yang mendukung pelaksanaan teknik bermain berikut Pola Gerak Dominan (PGD). Setiap cabang olahraga pasti memiliki PGD-nya masing-masing, walau tidak jarang beberapa cabang olahraga memiliki PGD yang serupa. PGD inilah yang membedakan anatara satu cabang olahraga dengan olahraga lainnya.
PGD merupakan syarat untuk membentuk keterampilan khas dalam suatu cabang olahraga. Jika seseorang tidak memiliki PGD yang diperlukan, ia tidak akan mampu menunjukkan keterampilan yang baik dalam suatu cabang olahraga yang bersangkutan. Sebaliknya, PGD khas olahraga tertentu akan mendukung kemampuan seseorang untuk mencapai performa secara memadai, terutama bila PGD itu sering dilatiih. Karena itu ada kaitan yang bersifat timbal balik. Misalnya jika pemain kurang terampil melakukan gerakkan memukul dari samping kiri dan gerakkan langkah ke depan, maka ia akan mendapatkan kesulitan untuk menguasai lapangan bulutangkis.
Hal ini karena ia memiliki kelemahan dalam dua PGD yang diperlukan untuk bermain bulutangkis,yaitu memukul dari samping kiri dan melangkah ke depan. Akan tetapi jika pemain itu terus belajar dan berlatih, gerakkan memukul dari samping kiri dan gerakkan melangkah ke depan net akan di kuasainya. Pencapaian hasil belajar semakin cepat pula bila di bina oleh guru penjas yang mengerti kelemahan pemain atau siswanya.
Lambat laun PGD memberikan beberapa keuntungan. Pertama, siswa akan berkembang potensi gerak dan kemampuannya, sehingga memiliki kesiapan untuk mendalami olahraga yang bersangkutan. Bahkan, bukan hanya untuk satu cabang olahraga karena beberapa cabang olahraga memiliki PGD yang serupa. Kedua, dikaitkan dengan kondisi persekolahan di Indonesia yang selalu kekurangan alat dan fasilitas olahraga, pengembangan PGD dari suatu cabang olahraga merupakan pilihan yang tepat.
Demikian halnya untuk pelajaran bulu tangkis. Para siswa akan mendapat keuntungan jika guru berusaha memberikan program yang bisa mengembangkan PGD yang sesuai dengan bulu tangkis. Gerakkan-gerakkan melangkah, menggeser ke kiri dan ke kanan, maju dan mundur, serta sesekali melompat, perlu di bina terlebih dahulu, sebagai landasan keterampilan bermain. Kesemua gerak dasar, seperti pergerakkan maju, mundur dan menayamping itu pada akhirnya bisa diarahkan untuk mendukung kerja kaki yang baik. Kerja kaki pada intinya adalah penempatan posisi kaki yang tepat untuk menerima atau mengambil  bola. Dengan kerja kaki yang baik, efisiensi dan kelincahan gerak akan terjamin di samping terhindarnya kesalahan koordinasi yang di sebut salah langkah.
Salah satu kerja kaki yang baik adalah kalau bola di depan net, maka pengambilan bola bagi pemain yang menggunakan tangan kanan di depan. Demikian sebaliknya ketika pemain mengambil bola dibelakang, biasanya kaki kanannya berada di belakang. Berapapun langkah yang diambil dan ke arah manapun gerakkan dilakukan, kaki kanan tersebut harus selalu berada di ujung, jika pemainnya menggunakan tangan kanan. Jika sebaliknya posisi di ataspun harus disesuaikan.
Bulu tangkis merupakan permainan yang dapat dimainkan oleh siswa pada semua level kemampuan. Anda memainkannya pada semua tingkatan dan sangat cocok untuk mengajar siswa pada kemampuan yang berbeda. Sayangnya ada beberapa siswa tahap awal yang masih meyakini bahwa bulu tangkis merupakan permainan yang secara teknik sulit untuk dimainkan.
Pembelajaran pertama dimulai dengan insruksi verbal yang berhubungan dengan beberapa bagian raket yang mungkin tidak ingin di ketahui siswa. Dan berikutnya pengenalan pada servis bawah, karena hal ini menurut penulis dipilih karena keterampilan ini penting untuk memulai permainan. Jika ada beberapa siswa yang kesulitan untuk menampilkan servis bawah, misalnya kock tidak dapat di pukul atau pukulannya tidak pas, maka.  pengajar harus terus mengajarkannya hingga siswa  meraih kemampuan yang memuaskan. Untuk selanjutnya kemampuan ini dapat di jadikan landasan untuk melanjutkan pada keterampilan berikutnya yang lebih tinggi.
Pendekatan taktis yang diajarkan ini berusaha agar siswa diperkenalkan kepada modifikasi kondisi dan situasi permainan yang sesungguhnya dengan segera. Pada awalnya mereka diperkenalkan pada bentuk-bentuk permainan sederhana yang memungkinkan mereka berhasil melakukannya. Misalnya dengan memperkenalkan cara menempatkan kock  pada raket dan melemparkannya melewati net.

 Hasil gambar untuk bulu tangkis
Permainan tunggal merupakan fokus pembelajaran utama sebab permainan ini secara taktis lebih mudah dibandingkan dengan permainan ganda. Kompleksitas taktis permainan meningkat sejalan dengan kemajuan belajar siswa. Keterampilan-keterampilan baru diajarkan setelah siswa memahami pentingnya keterampilan tersebut untuk memecahkan masalah-masalah taktis yang diberikan oleh permainan.
Tingkat kemajuan belajar level 1
Kompleksitas  taktik  pada level ini di fokuskan pada persiapan untuk melakukan serangan dengan menciptakan ruang pada sisi net lapangan lawan dan daerah pertahanan pada sisi net lapangan sendiri. Dalam hal ini Anda dapat mengenalkan keterampilan pukulan dari  atas kepala jauh ke belakang lapangan lawan.
a.       Tingkat pembelajaran level  1
Pelajaran 1
Masalah  taktis : menciptakan ruang
Fokus pelajaran : peramainan  tunggal setengah lapang
Tujuan : mempertahankan kock dalam permainan
Tujuan aktifitas : mempertahankan reli selama mungkin dengan melakukan pukulan dari bawah dan dari atas.
Tingkat kemajuan belajar level 2
Kompleksitas taktik pada level 2 mengembangkan kemampuan siswa untuk membuat dan mempertahankan ruangan dengan memperkenalkan servis tinggi dan rendah. Keterampilan tesebut diperkenalkan dalam konteks masalah  taktis. Keterampilan ini di sajikan melalui pertanyaan  guru yang tepat sebagai pemecahan masalah yang potensial terhadap masalah-masalah taktis pada penciptaan dan pertahanan ruang.
Pelajaran 1
Masalah taktis : menciptakan ruang
Fokus pelajaran : menciptakan ruang daris serangan
Tujuan : kembali ke tengah lapangan diantara pukulan

Tingkat kemajuan belajar level 3
Level 3 meliputi bentuk permainan tunggal setengah lapangan untuk lebih meningkatkan kompleksitas taktis permainan ganda, siswa dapat mengembangkan lebih banyak pada teknik lanjutan untuk mendapatkan angka dan bertahan melawan serangan sebelum mengeksplorasi masalah taktis yang disajikan dalam permainan ganda.

Secara khusus serangan dan pertahanan dilakukan secara berpasangan.
Pelajaran 1
Masalah taktis : memenagkan angka
Fokus  pelajaran : serangan drop shot